Pelangikita

Sunday, December 25, 2011

Emosi Ditempat Kerja

Emosi  merupakan sifat lahiriah, yang ada ditiap jiwa seseorang. Setiap orang pernah mengalami yang disebut sedih, senang, marah, gembira. Hal tersebut bisa jadi ada di setiap hari dan tidak pernah tahu kapan perasaaan seperti itu akan datang.

Menurut Prezz (1999) seorang pengajar di Potchefstroom University, Afrika Selatan, mengatakan emosi adalah suatu reaksi tubuh terhadap situasi tertentu. Dengan kata lain, hasil reaksi kognitif (berpikir) terhadap situasi yang spesifik. 

Berkaitan dengan emosi, buat seorang pekerja, khusus pekerjaan yang bekaitan dengan jasa pelayanan seperti agen call centre, ada semacam pernyataan bahwa emosi harus ditinggalkan dirumah. Maka dia harus bisa melepaskan hal tersebut saat sudah masuk ruang bekerja. Dia harus masuk ke ruangan dalam keadaan fresh tidak ada sesuatu yang menggangu pikiran dan hatinya yang berlebihan. Atas nama kewajiban atau profesionalisme, emosi menjadi tidak dibutuhkan dalam ruang kerja. Emosi bisa dianggap sebagai penghambat karena membuat seseorang tidak mampu berpikir secara rasional.

Namun sekarang pemikiran seperti harus segera dirubah. Emosi tidak perlu dibuang, tapi dikelola. Karena ekspresi emosi yang tepat bisa membantu kenyamanan dalam pekerjaan. Ketrampilan mengelola emosi, memungkinkan individu terlihat bersahabat, berkomunikasi dengan tulus dan terbuka terhadap orang lain.

John Naisbitt (1997)  mengatakan dalam bukunya, pada situasi teknologi yang begitu mewabah, justru harus ada sentuhan kemanusiaan. Di satu sisi kita begitu memuja teknologi, namun disisi lain kita melihat ada yang hilang, yaitu sisi kemanusiaan yang kita idamkan (Martin, 2003)

Di olah dari  Dunia Psikologi




Saturday, November 26, 2011

Qoutes

Bukan beban kehidupan yang memberati dan menyedihkan hatimu, tapi caramu memikulnya !
- MT -


Pasar Kaget


Rasanya andapun pernah punya pengalaman yang sama dengan saya, datang ke pasar kaget. Dahulu pasar kaget, identik dengan pasar malam. Para pedagang yang terorganisir membuka lapaknya saat mulai menjelang magrib sampai malam. Pasar itu diadakan disuatu daerah selama beberapa hari. Selain pedagang, ada tempat hiburan yang dibuka.

Sekarang pasar kaget tersebut relatif lebih banyak ditemui.Dan dari segi waktu, lebih teratur atau reguler, ada yang diadakan dimalam jum'at, malam sabtu, atau pagi dan malam minggu. Umumnya yang dijual adalah barang yang bisa dijual dengan harga terjangkau. Atau mungkin di bawah harga yang ditawarkan oleh pasaryang permanen. Karena kebanyakan diadakan dekat pemukiman biasa.
Tetapi, pasar kaget yang diadakan di jalan utama kota, dan dekat pemukiman kalangan menengah atas, berani menjual barang yang untuk ukuran pasar kaget relatif mahal. Kalau barang itu ditemukan di mall, saya tidak akan heran dengan harga tersebut. Dan herannya ada saja yang membeli. Pembelinyapun terlihat orang yang memang berasal dari kawasan menengah yang dekat dengat lokasi pasar kaget. Hal ini saya lihat di Jl. Juanda Depok, yang kebetulan posisi jalannya ada di belakang komp Pesona Kahyangan.

Artinya, pasar model seperti ini mampu menjadi alternatif bagi penjual dan pembeli untuk bertemu dan bertransaksi, seperti yang tertulis dalam buku-buku ekonomi dengan apa yang dinamakan  pasar dalam tinjauan masa lalu. Dan ini menjadi tugas dari pemda untuk mampu melihat potensi dari bentuk pasar ini. Seperti yang dilakukan oleh walikota Solo Joko Widodo yang sukses mengelola dan memberdayakan pedagang kakilima. Pola pemikiran seperti itu yang diharapkan dari para pejabat, karena warga mereka tidak hanya terdiri dari kalangan menengah atas, tetapi juga banyak yang berasal dari kalangan bawah.



 


Foto : pribadi


Monday, November 14, 2011

nikah sekampung

Kendy mengatakan kepada temannya, "kita ngga boleh menikah dengan orang sekampung !"
Temannya yang mendengar langsung melotot heran, "lho emangnya kenapa?. Ayah  dan ibu saya sekampung, saudara saya juga ada yang menikah dengan orang sekampung."
Kendy menegaskan kembali, "bener lho !"
"Apa alasannya?", temannya bertanya masih dengan  keheran-heranan.
Kendy menjawab, " lha iya dong, bagaimana kamu ngasih makannnya, orang sekampung kamu nikahi. Wong satu orang aja ,kamu belum tentu mampu ."
Temannya, "prett".

Black forest, cake klasik

Dari mana persisnya asal kue ini, tak diketahui secara jelas. Meskipun demikian, para sejarawan percaya, kue ini berasal dari daerah Der Schwarzwald atau Black Forrest, di daerah Baden-Wurttemberg. Black Forest mulai dikenal di Jerman pada akhir abad 16 dengan sebutan Schwarzwälderkirschtorte, yang berarti black forest cherry atau "hutan" ceri nan sepi.

Daerah Schwarzald memang terkenal dengan buah cerinya yang asam dan juga Kirschwasser (brandy ceri tanpa biji yang disuling dua kali, terbuat dari ceri Morello yang asam). Buah-buahan tadi kemudian diolah menjadi lapisan kue tar yang akhirnya dikenal dengan nama cake Black Forest. Cake ini merupakan kue berlapis coklat dengan kirsch, whipped cream, buah ceri yang asam, dan parutan coklat yang melengkung.

Meski saat ini, cake sudah lebih variatif, Black Forest tetap memiliki penggemar yang setia. Cake shop pun masih menyediakan cake ini. Anda masih bisa menyajikan dalam hari-hari istimewa anda. Jika cake shop menawarkan harga cake dengan harga yang cukup mahal, maka anda bisa memilih alternative lain. Alternativenya adalah pilih Black forest hasil rumahan seperti produksi kami. Karena kami memproduksi Black forest dengan rasa tak kalah istimewa namun dengan harga yang berbeda. Jika anda pintar memilih atau dengan referensi saudara atau teman, andapun bisa mendapatkan Black forest rumahan dengan harga terjangkau dan rasa yang tak kalah enaknya.

Sekarang anda tinggal memilih mau Black forest buatan cake shop atau hasil rumahan. Perbanyak informasi dan referensi, baru anda putuskan

sumber: diolah dari Nova online
foto: koleksi pribadi

Tuesday, November 8, 2011

Kelemahan manusia yang terbesar adalah menilai dirinya tidak berharga. Padahal kita punya sisi hebat yang tidak dimiliki orang lain ! YAKIN !!
-@andriewongso-

3 kelompok di sekitar kita

Manusia sebagai makhluk sosial, akan membutuhkan orang lain, dan hidup berkelompok. Rasanya akan menyenangkan sekali, berada di sekeliling orang yang selalu mensupport kita. Karena itulah kita berteman, dan aplikasi kita sebagai makhluk sosial. Tetapi kadang kala kita akan atau mungkin sering bertemu orang-orang selalu apatis dengan apapun yang kita lakukan. Kita menjadi gelisah dengan kelakuan mereka. Padahal memang ada tiga kelompok orang di sekitar kita.

Sebenarnya ada 3 kelompok orang yang ada disekitar kita:
  1. Kelompok pertama, orang yang selalu apatis dengan kita. Segala sesuatu yang kita lakukan atau yang kita ucapkan, mereka tetap saja memandang negatif. Jadi tidak perlu repot atau panik dengan adanya orang yang selalu apatis atau sinis dengan kita. Anggap saja, mereka termasuk kelompok pertama.
  2. Kelompok kedua, orang yang selalu mendukung kita. Ada sekelompok orang yang selalu berada dilingkungan terdekat dengan dukungan kita. Apapun yang kita lakukan ataupun dengan ucapan kita mereka akan mendukung. Kita akan merasa nyaman ditengah mereka.Tetapi kelompok ini akan meninabobokan kita, kita tidak akan banyak tahu kelemahan kita, kita tidak sensitif terhadap kritik ataupun masukan terhadap kita. 
  3. Kelompok ketiga, mereka adalah orang-orang yang akan melihat apa kita lakukan atau yang kita ucapkan. Bila sesuatu yang positif kita hasilkan mereka akan mengapresiasi dan mensupport kita. Namun jika kita menghassilkan sesuatu yang bersufat negatif, maka menjauhlan mereka dan kita akan kehilangan support dari mereka.
Kelompok ketiga inilah yang harus kita kelola dengan baik. Karena kita harus bisa menarik mereka lebih dekat dengan cara yang baik, perbuatan yang positif.Maka rebutlah sebanyak-banyaknya orang dari kelompok ketiga ini.

Saturday, October 29, 2011

Cinta mengenalkan kehidupan kepada yang muda, dan kebijakan kepada yang tua.

-MT-

Pencitraan

Seorang petinggi negeri ini berkeliling nusantara, bermaksud menebar pesona kepada rakyat dengan cara membagikan uang dan pangan.

Dengan menggunakan heli, beliau melambai kepada rakyat yang melihat heli sambil memegang perutnya.

Pejabat: pengawal, coba kalian lemparkan sekarung beras dan makanan kepada mereka.
Pengawal: baik pak.

Namun, rakyat malah berteriak-teriak terlihat marah.

Pejabat: pengawal, coba kamu lemparkan satu tas berisi uang. mungkin mereka akan sedikit lebih tenang.
Pengawal: baik, pak.

Sama seperti sebelumnya, keadaan tidak berubah. Rakyat masih berteriak-teriak tetap dengan wajah marah. Dengan bingung pejabat tsb bertanya kepada pengawalnya.

Pejabat: Kenapa ya, mereka masih tetap telihat marah. Padahal beras dan uang sudah kita lempar ke bawah.
Pengawal dengan ragu menjawab: sebenarnya ada lagi yg mereka minta untuk dilempar.
Pejabat: apa itu?
Pengawal: bapak.. 

Soempah Pemoeda


Sumpah pemuda merupakan salah satu momen di mana peran pemuda dalam perjalanan negeri ini begitu besar. Pemuda selalu ada dan menjadi penggerak setiap negeri ini membutuhkan perubahan. Karena pemuda yang selalu berpikir berani setiap kali ada stagnasi dalam perjalanan negeri ini.

Sumpah pemuda adalah hasil dari kongres Pemuda II di Jakarta yang berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Muh.Yamin saat berlangsungnya kongres. Dan teks tersebut berbunyi sebagai berikut:

1.       Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
2.       Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3.       Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan , bahasa Indonesia

Namun ada hal yang menarik yang dilakukan oleh mahasiswa era 98. Mereka yang juga melakukan perubahan atas negeri, dengan desakan-desakan yang tak kenal lelah melalui demonstrasi. Jiwa sumpah pemuda diadopsi dengan melakukan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan masanya. Dan teks tersebut berbunyi sebagai berikut:

1.       Kami mahasiswa Indonesia, mengaku bartanah air satu, tanah air tanpa penindasan
2.       Kami mahasiswa Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan
3.    Kami mahasiswa Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa kebenaran  
I

Friday, October 28, 2011

Pemasaran

Pemasaran secara umum adalah rangkaian proses penawaran produk dari pihak produsen kepada individu atau kelompok yang membutuhkan atau menginginkan. Pemasaran adalah bidang yang paling dinamis dalam ilmu manajemen. Karena pasar selalu melahirkan tantangan-tantangan baru, maka produsen akan berusaha merespon hal itu.

Tugas pemasaran adalah menjabarkan kebutuhan masyarakat menjadi peluang yang menguntungkan. Pada proses pemasaran, perusahaan berusaha untuk menghasilkan laba yang optimal dari penjualan produk yang ditawarkan ke pasar. Yang tentunya diawali dengan perencanaan yang matang, bukan sekedar melepas produk ke pasar. Perusahaan harus memformulasikan suatu strategi yang luas dan mendefinisikan bauran pemasaran yang spesifik dan rencana tindakan untuk mengoptimalkan kinerja jangka panjang.

Ada beberapa kutipan tentang definisi pemasaran yang bisa kita lihat, agar frame tentang pemasaran bisa lebih kita pahami.
 
Menurut Phillip Kotler, (2004:16) manajemen pemasaran adalah analisa, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang di rancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntung dengan pembeli sasaran demi tercapai tujuan organisasi

Sedangkan menurut Sofyan Assauri (2000:12) manajemen pemasaran merupakan kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi (perusahaan) jangka panjang.

Wednesday, October 26, 2011

Teras tulis

Menulis...

Setelah sekian waktu jari-jari tangan tergenggam diliput selaput, sekarang mencoba kembali menghidupkan kata. Ditengah lisan yang telah menjadi mainstream untuk menyampaikan isi kepala, menulis menjadi pilihan marginal. Begitu banyak orang bersuara entah bermutu atau tidak itu urusan kedua, yang penting terlihat. Kata dalam lisan begitu banyak, tetapi saat dipindahkan kedalam tulisan, maka menjadi mengkerut.

Sebenarnya lisan itu sama sulitnya dengan tulisan atau mungkin sama mudahnya, selama isi yang disampaikan mengandung makna. Seperti halnya produk, bungkus adalah kemasan, sejatinya manfaat yang dicari. Maka, mari kita lenturkan jari jemari dengan menulis hanya sekadar menyampaikan hal sederhana disekitar kita. Sambil berharap, apa yang kita pindahkan ke dalam tulisan memiliki manfaat.

Mari mencoba.