Pelangikita

Wednesday, January 2, 2013

Proses Itu Di Luar Kendali

Dalam suatu proses kompetisi dikantor, idealnya semua tergantung kepada pesertanya. Bagaimana peserta menyiapkan dirinya dalam menghadapi persaingan. Persiapan itu bisa berupa, peserta mereview lagi apa yang menjadi job desk selama ini. Dia juga harus coba membuka matanya akan kondisi secara umum bagiannya. Dan yang terpenting motivasi, karena motivasi berkaitan dengan passion yang dibawa dalam bekerja.

Diluar itu kita tidak mampu lagi mengendalikan, karena hal itu diluar kendali kita. Seperti pertanyaan yang akan muncul, bentuk atau model wawancara, waktu yang dialokasikan untuk wawancara.

Dan itu yang saya alami. Saya coba mengikuti prosesnya dengan sebaik-baiknya, dan coba menjawab pertanyaan baik tertulis maupun lisan dengan argumen yang baik. Memanfaat waktu menjawab dengan baik, agar terlihat dimana kualitas kita. Karena disitulah waktu kita tampil.

Setelah itu tinggal menunggu hasil. Dan hasil yang ditunggupun muncul. Hasilnya ? tidak seperti yang diharapkan. Sesuatu yang wajar, karena setiap peserta ingin jadi yang terbaik. Ya sudah lah, mungkin sekarang waktunya yang lain tampil. Walaupun kecewa, coba menerima hasilnya.

Dalam perjalanan menerima hasil yang mengecewakan itu ternyata saya mendapat cerita yang menarik. Seorang yang peserta yang lolos, ternyata terungkap bahwa proses ini ada tanda tanya. Dia bercerita, bahwa motivasi mengikuti proses ini tidak disertai motivasi yang kuat, karena saat hal itu ditanya dia menjawab karena ikut-ikutan untuk menemani rekannya yang juga ikut mendaftar. Keterlambatan diapun dalam hal tes tertulis, tidak mendapat diskualifikasi.

Bagaimana ini?

Awalnya, meski kecewa, saya mempercayai proses ini. Tapi setelah mendapat cerita ini, saya jadi berpikir ada yang tidak semestinya dalam proses ini. Yang saya pahami, motivasi adalah penilaian awal dari penguji akan keseriusan dan maksud dari seorang peserta mengikuti proses ini. Setelah itu baru kemampuan yang lain.  

Jadi maksudnya apa ya? meloloskan orang yang menjawab dengan motivasi yang ada. Terlepas orang itu punya kemampuan. Namun bila motivasi yang tidak jelas, akan berakibat terhadap passion orang tersebut.

Kalau boleh disimpulkan, ini masalah like or dislike. Bukan begitu bos?


 

No comments:

Post a Comment