Pelangikita

Tuesday, February 21, 2012

Kecurangan sanksinya PHK,...

Dikantor sebelah, sedang ramai dengan kalimat, "kecurangan sanksinya PHK". Sebuah kalimat peringatan yang normatif. Bahwa dimanapun, yang berprestasi akan mendapat reward, yang melakukan pelanggaran akan mendapat sanksi. Namun didalam realitanya, kalimat tersebut hanya tinggal slogan tanpa daya tekan yang menakutkan. Karena tidak konsistennya pembuat keputusan.

Ukuran untuk mendapat reward yang seringkali tidak transparan, sanksi yang dijatuhkan bisa berbeda dengan masalah yang sama. 

Kembali ke pernyataan di atas, setelah mendengar situasi kantor sebelah dari teman, ada beberapa kesimpulan kecil yang bisa saya tarik. Bila kecurangan itu memang terjadi maka,
 1. yang melakukan sudah hafal situasi kerja disana, dan dia juga tahu mengenai aturan / SOP yang berlaku, karenanya dia tahu celah mana yang bisa di pakai.
 2. Orang yang dengan kriteria seperti di atas, maka besar kemungkinan orang yang sudah berkerja dengan kurun yang lama.

Jika sanksi sudah diterapkan, maka konsistenlah terhadap yang sudah diputuskan. Tidak ada pengecualian atau macam-macam catatan. Namun bukan berarti masalah sudah selesai. Harus ada tindakan preventif agar kejadian yang sama tidak terulang. Dan jika kesimpulan diatas benar adanya, maka harus di lihat , bagaimana selama ini maintance terhadap karyawan yang sudah cukup lama. Diluar berprestasi atau biasa-biasa saja. Penghargaannnya di lihat dari perspektif, loyalitas yang luar biasa.

Jika perusahaan tidak mampu memberikan apresiasi dalam bentuk materi, maka cukup manusiakan mereka selama bekerja. Humanis, Pak !

No comments:

Post a Comment